BMKG: Gempa di Teluk Bintuni Sempat Bikin Warga Berlarian
detikcom |
Baromedia - Gempa bumi sempat mengguncang Teluk Bintuni, Papua Barat, sore tadi. Meski gempa itu tidak berpotensi tsunami, namun guncangan gempa sempat membuat warga berlarian menyelamatkan diri.
"Menurut laporan, di beberapa daerah ini guncangan gempa bumi dirasakan oleh banyak orang bahkan beberapa warga berlarian keluar rumah. Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan kerusakan sebagai akibat dampak gempa bumi," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam keterangannya, Selasa (13/12/2016).
Gempa tersebut sebelumnya disebut berkekuatan 5,5 skala Richter (SR). Namun setelah pemutakhiran data, gempa itu tercatat berkekuatan 5,1 SR dan terjadi sekitar pukul 16.46 WIB.
Daryono mengatakan getaran gempa dirasakan juga di daerah Bintuni, Masu, Muturi, Manimeri, Kirasai, Robobusa, Sinyori, Bisaisona, Modan, Randepandai, Sarebe, Tugrama dan Babo. Daryono mengatakan, berdasarkan tingkat kedalamannya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar lokal. Pihak BMKG menduga gempa dipicu oleh aktivitas Sesar Arguni (Arguni Fault).
"Jalur sesarnya berarah utara menuju selatan memotong wilayah bagian timur Aroba hingga memasuki Teluk Bintuni. Deformasi batuan ini terjadi pada kedalaman 19 km dan memicu terjadinya gempa," ujar Daryono.
Daryono mengimbau kepada warga untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu karena gempa ini tidak berpotensi tsunami.
sumber : detikcom
Tidak ada komentar: